Mazmur 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku
15:1. Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
15:2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
15:3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
23:1. Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Bukan blog-nya Lilia kalo ga dirapel yaQ? Hihihihi, cuman mau bagi2 liat ini foto dari kokoku. Omong2 Sidoarjo itu dimana yah? Dekat Purwokerto atau Jogja bukan? Maklum ilmu peta butaku jelek.
Terus balek ke Sam Bu Luong, ada beberapa bahan yang terlupakan, lupa dimasak, DOH!
Lupa masak seaweed yang dah dibeli di local shop, lupa motong2 sin cai alias agar2 hitam buat penambah isi. Tapi jadi tao kalo cara masaknya Sam Bu Luong kayanya dah mirip ama yg Vietnamese punya, bau harumnya daun pandan-nya bener2 pas.
Gimana nasib si preserved persimmon? Ku kasikan ke housemate aku yg orang chinese karena ternyata manis kulit luarnya tapi dalamnya asemmmmm bok, beda sama persimmon segar yg dah mateng, hiks... jangan pernah beli preserved persimmon deh.
Trus tadi sepulang kerja tiba2 niat bikin soto yang muncul dari kemaren malam semakin menguat, jadilah beli2 bumbu2 di Thai groceries sambil cium sana-sini buat mastiin bener ga bahannya ini itu. Trus Sempat juga nanya2 ke shop owner-nya kalo bener itu yang panjang2 lemon grass (sereh) bukan.
Abis ini pertama kali bikin pake bumbu asli, biasa juga pake bumbu2 instant getuh merek Bamboe, Indofood ataupun Munik. Setelah berbekal ingatan nama2 si bumbu2 dalam bahasa Inggris yang di tabelnya si Atli plus dorongan pengen nikmati Soto Tangkar resepnya si Ikaray di BZ!, jadilah saya beli semua bahan kecuali kayu manis. Saya ga suka kayu manis, entah kenapa bubuk2nya maupun batangnya selalu bikin nafsu ilank, jadi pakai semua bahan kecuali cinnamon. Sewaktu memasak, sebelon memasukkan santan (terakhir itu santannya), saya sempat icip2 dikit kuahnya, lha koq rasanya ajaib getuh. Jadi takut gagal neh, kan sayang tuh 500 g iga plus 500 g sandung lamur-nya tar. Eh ga taonya setelah dicampur santan, mateng dan dikasi kecap manis plus air jeruk jadinya enak sekali.
Nama park pun diganti jadi Australian Zoo. Doi pun makin populer di acara Tv-nya dan bahkan digemari oleh orang2 amrik sana. Tapi bukan selebritis kalo kritik tak berdatangan. Mulai dari kritik karena dia bawa anaknya yang baru berumur 3 bulanan ke dalam crocodile cage dan ada foto dia kasi makan ke crocodile sambil tangan satunya menggendong bayinya. Dikritik abuse anaknya lah, dikritik terlalu sombong, dsb. Untung polisi cuma memperingatkannya supaya ga mengulang lagi.
Doi punya anak perempuan berumur 8 tahun dan laki2 berusia 2 tahun. Istinya, Terri, pertama kali bertemu dengannya di park dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Sehari2 doi dan istrinya selalu bergulat dengan bahaya dengan reptil dan binatang2 lain. Mereka berdua katanya selalu berhati2. Namun siang tadi, sewaktu sedang mengajari seseorang, saya mempunyai waktu luang dan mata saya sempat tertumbuk dengan tulisan di Sky News yang mengumumkan kematian Steve Irwin. Ternyata sekitar jam 11 pagi tadi, si Steve sebenarnya direncanakan untuk membuat film dokumentari di dekat reef, namun cuaca yang mendung membuat sutradara urung membuat film. Si Steve tetap mau pergi dan berencana membikin serial mini yang melibatkan anaknya yang perempuan (doi berencana agar anaknya punya segmen acara sendiri buat anak2 supaya anak2 lain cinta hewan).
So, pergilah si Steve dan sewaktu berenang2 di perairan dangkal, doi bertemu dengan Bull Ray (klik buat liat gambarnya), salah satu jenis stingray (ikan pari). Barangkali karena si ikan pari merasa terpojok, di depannya ada juru kamera yang bawa2 kamera dan di belakangnya ada si Steve, si pari berbelok arah menuju Steve dan ga disangka2, langsung ekornya menyengat Steve, tepat di jantungnya (buat yg mau liat kira2 kaya apa lubangnya klik disini buat liat penyu yg diserang stingray) dan membuat lubang. Padahal ekor stingray itu tergolong beracun, kalo racunnya kena kaki atau tangan paling bengkak. Yang ini selain menancap tajam ke jantung juga beracun yang mana mempercepat efek kematian. Kalo menurut dokter, katanya ada kemungkinan si Steve allergic sama racunnya yang mana juga mempercepat reaksi racunnya karena meninggalnya mendadak sekali dan kelihatannya tanpa pain.Karena doi sudah sering muncul di TV dan acara2 lain serta iklan plus one movie, doi pun dianggap Australian Icon. Banyak turis2 dari luar negri yang mengenal kocaknya doi sewaktu memandu acara memberi makan buaya di Australian Zoo yang disertai nasihat2 bagaimana memperlakukan si binatang dengan baik. Banyak yang sedih dan kaget mendengar apa yang menimpa si Steve, banyak pula orang2 dari luar negri yang membanjiri news.com.au dengan kata2 berduka dan rasa kehilangan. Kalo yang cewek2 di kantor sampai menganga mendengar kabar ini, yang cowok kelihatan nunduk2, sayapun ga kalah kaget. Saya sempat protes karena semua terasa mendadak dan mengingat dia punya anak kecil.
Barusan minggu lalu saya dikagetkan dengan kematian Inong, ibu dari Zidan dan Syifa, salah satu moderator blogfam dan teman yang suka berbagi2 resep di sini, plus membaca kematian salah satu teman dari teman blog. Membuat saya semakin menyadari luasnya dunia yang saya kenal lewat media (termasuk internet) dan betapa berita kematian dimana2 seolah2 menyentak kalo kematian itu ada dan terjadi dimana2. Betapa banyak yang seharusnya bisa mereka kerjakan dan masi mau dikerjakan. Kayanya apapun yg bisa ditinggalkan cuma hasil kerjaan mereka selama ini, legacy getu. Karena apapun yang dilakukan orang di dunia ini, semisal lo menang piala Oscar, siapa yang bakal inget lo adalah pemegang Oscar 10 taon yll? 20 taon yll? Sedikit yang tahu kan? Makin lama makin berkurang orang yang tahu.
Coba bandingkan dengan relationship alias hubungan kamu dengan orang lain. itu yang bakal membekas di hati orang2. Baik perbuatan baik maupun perbuatan yang tidak baik, cuma itu yang bakal meninggalkan legacy di hati orang2 lain.
So, let's make a good relationship each day. Biar sebel, marah atau jengkel sama orang, it's better if we leave a good mark in a relationship. If only everyone who fighting each other realise that what are they doing is a fool's game atau permainan emosi hati yang ga berguna dan berbaikan serta menjaga hati masing2, mungkin ga ada perang di dunia ini kali. Dunia membutuhkan kasih, bukan peperangan, bukan kebencian, bukan kemarahan. Just a true love, like love from God the Father above.