Siapa bilang di Sydney susah mencari jajanan pasar? Ada banyak variasinya, mulai dari ala Vietnamese, Phillipine, Fiji, Malaysia, Indonesia, China, Jepang dan lain-lain.
Iya, Sydney ada kue lapis ala Vietnam, ada bubur ala Vietnam, ada Kue ala Filipina, ada masakan pakai ketela atau singkong dari Fiji, ada es kachang ala Malaysia, ada risoles n kroket serta dawet ala Indo, ada bakpao & cakwee-goreng-kering-sekali ala China serta tahuk tanpa jahe (cuma dengan air gula). Disini juga ada biskuit dari green tea matcha powder, Pocky, Milky Way, azuki red bean yang manis itu dan makanan kecil lain dari Jepang plus es krim green tea dalam kulit biskuit tipis berbentuk ikan lucu atau bunga dari Jepang yang biasanya di kulkas-kulkas supermarket sini . Ada juga makanan kecil ala Korea seperti yang di film-film Korea serta side dishes seperti kim chi, sea weed, chesnut pudding yang dikasi soy sauce plus sesame oil.
Iya, Sydney emang beraneka ragam. Ada juga macam2 toko roti yang baru-baru ini buka di daerah Chinatown yang bisa jadi tempat kopdaran buat Zsa-Zsa kelak, ga cuman Max Brenner saja yang TOP ;)
Ini dia jajanan pasar ala Vietnam. Yang laen-laen mana? Sabar dongg.. lom sempat difoto karena kelaperan, jadi dah ludes terus selama ini :D
Karena ga ada foto laen yang berhubungan dengan topik makanan, maka dirapel lah topik selanjutnya tapi topiknya masi sama, Sydney emang unik. Setelah makan makanan Korea (liat entry blog dibawah), saya jalan-jalan sama Yvonne memuteri Martin Place.
Ternyata sedang ada 4 pasang pengantin yang mengambil foto-foto dengan latar belakang Martin Place.
Ini pasangan penganten yang ketiga yang saya liat dan jepret. Yang pertama dan kedua ngga sempat di jepret. Perempuannya ga pakai veil, dia pakai semacam tudung kecil di sisi kiri kepalanya.
Ini foto penganten ke-empat. Ga jelas fotonya tapi yang unik adalah tempat saya ngambil fotonya. Tao dimana ga? Di dalam gedung Tiffany's Jewellry, alias tempat perhiasan yang berkelas tinggi itu, yang dipopulerkan oleh Audrey Hepburn. Perhiasan-perhiasan di dalam Tiffany's ternyata desain-nya simple tapi unik dan harganya berkelas juga. Kalung silver saja bisa 100-200 ratus dolar.
Perjalanan berlanjut, ternyata Sydney sedang mengadakan flower festival. Beberapa tempat umum diletakkan bunga-bunga yang membentuk desain lukisan terkenal, ada desain abstrak dan ada desain yang berupa gambar. Sayang saya ngga bisa foto dari atas, susah, jadi ngga bisa nunjukin pattern bunga-bunganya, jadi cuma foto sebagian bunganya saja. Isn't it beautiful?
Pansy berwarna-warni. Ada dari warna orange, kuning, biru, merah, ungu, dll.
Kira-kira beginilah patterns bunga-bunganya. Kalo difoto dari atas baru keliatan pattern yang jelas berupa lukisan-lukisan. Ada papan petunjuk yang menyatakan kalo bunga-bunga tersebut membentuk pattern apa saja. Orang-orang Sydney pun cuek-cuek dengan bunganya alias ngga ada yang merusak atau memetik bunga-bunganya, jadi keindahannya bisa dinikmati terus. Kapan yah orang Indo ngga hobi metik bunga tetangga? :(
Iya, Sydney ada kue lapis ala Vietnam, ada bubur ala Vietnam, ada Kue ala Filipina, ada masakan pakai ketela atau singkong dari Fiji, ada es kachang ala Malaysia, ada risoles n kroket serta dawet ala Indo, ada bakpao & cakwee-goreng-kering-sekali ala China serta tahuk tanpa jahe (cuma dengan air gula). Disini juga ada biskuit dari green tea matcha powder, Pocky, Milky Way, azuki red bean yang manis itu dan makanan kecil lain dari Jepang plus es krim green tea dalam kulit biskuit tipis berbentuk ikan lucu atau bunga dari Jepang yang biasanya di kulkas-kulkas supermarket sini . Ada juga makanan kecil ala Korea seperti yang di film-film Korea serta side dishes seperti kim chi, sea weed, chesnut pudding yang dikasi soy sauce plus sesame oil.
Iya, Sydney emang beraneka ragam. Ada juga macam2 toko roti yang baru-baru ini buka di daerah Chinatown yang bisa jadi tempat kopdaran buat Zsa-Zsa kelak, ga cuman Max Brenner saja yang TOP ;)
Ini dia jajanan pasar ala Vietnam. Yang laen-laen mana? Sabar dongg.. lom sempat difoto karena kelaperan, jadi dah ludes terus selama ini :D
Karena ga ada foto laen yang berhubungan dengan topik makanan, maka dirapel lah topik selanjutnya tapi topiknya masi sama, Sydney emang unik. Setelah makan makanan Korea (liat entry blog dibawah), saya jalan-jalan sama Yvonne memuteri Martin Place.
Ternyata sedang ada 4 pasang pengantin yang mengambil foto-foto dengan latar belakang Martin Place.
Ini pasangan penganten yang ketiga yang saya liat dan jepret. Yang pertama dan kedua ngga sempat di jepret. Perempuannya ga pakai veil, dia pakai semacam tudung kecil di sisi kiri kepalanya.
Ini foto penganten ke-empat. Ga jelas fotonya tapi yang unik adalah tempat saya ngambil fotonya. Tao dimana ga? Di dalam gedung Tiffany's Jewellry, alias tempat perhiasan yang berkelas tinggi itu, yang dipopulerkan oleh Audrey Hepburn. Perhiasan-perhiasan di dalam Tiffany's ternyata desain-nya simple tapi unik dan harganya berkelas juga. Kalung silver saja bisa 100-200 ratus dolar.
Perjalanan berlanjut, ternyata Sydney sedang mengadakan flower festival. Beberapa tempat umum diletakkan bunga-bunga yang membentuk desain lukisan terkenal, ada desain abstrak dan ada desain yang berupa gambar. Sayang saya ngga bisa foto dari atas, susah, jadi ngga bisa nunjukin pattern bunga-bunganya, jadi cuma foto sebagian bunganya saja. Isn't it beautiful?
Pansy berwarna-warni. Ada dari warna orange, kuning, biru, merah, ungu, dll.
Kira-kira beginilah patterns bunga-bunganya. Kalo difoto dari atas baru keliatan pattern yang jelas berupa lukisan-lukisan. Ada papan petunjuk yang menyatakan kalo bunga-bunga tersebut membentuk pattern apa saja. Orang-orang Sydney pun cuek-cuek dengan bunganya alias ngga ada yang merusak atau memetik bunga-bunganya, jadi keindahannya bisa dinikmati terus. Kapan yah orang Indo ngga hobi metik bunga tetangga? :(