ISCC adalah kepanjangan dari Indonesian Senior Citizen Club. Suaru non-profit organisation yang didirikan Pak Adji dan Ibu Meliana dari Jakarta. Pak Adji adalah pemilik Panorama tour dan Ibu Meliana adalah mantan manager Panorama yang mengundurkan diri untuk mengelola ISCC secara full-time. ISCC bertujuan untuk mengajak orang-orang tua alias para senior untuk berkumpul bersama-sama untuk berdoa, bernyanyi, dan memuji Tuhan dalam berbagai acaranya. Salah satu acaranya adalah tour naik bus keliling kota, makan bersama-sama teman-teman ISCC satu grup maupun bersama-sama grup luar kota. ISCC punya cabang di berbagai kota di Indonesia. Cabang di Perth akan dibuka September ini.
Bahasanya formal banget yah? Sekian aja perkenalan dengan ISCC.
Ibu Meliana yang disebut-sebut itu adalah mami angkatku. Waktu aku ke Solo beberapa waktu yang lalu, dia kembali lagi ke Solo untuk acara ISCC dan aku diajak ke Wonogiri. Seumur-umur kayanya baru kali itu aku ke Wonogiri. Seingatku dari pelajaran IPS, Wonogiri mah tempat waduk Gajahmungkur. Ternyata memang benar-benar masih desa getu. Pas kesana sudah malam dan mendung serta hujan deras, jadi ga bisa liat-liat pemandangan waduk dari tempat makan ikan bakar yang terkenal disitu.
Ini oleh-oleh foto ikan bakarnya:
Ada juga "rabuk" alias sambal Wonogiri yang bahannya dari kelapa dan biji wijen. Warnanya hitam pekat, waktu itu si "rabuk" dibagi2kan dalam keadaan dingin dan rasanya pedas manis enak. Aku sempat bawa satu buat Mama di rumah. Sayangnya si "rabuk" dihangatkan sama pembantu dan akibatnya baunya yang aslinya tajam jadi keluar kemana2 dan baunya benar2 tajam sekali sampai-sampai ga ada yang nafsu makan, terpaksa dibuang.
Buat yang belum tahu soal roti lapis surabaya Solo alias roti mandarijn Orion, ini dia fotonya:
Bahasanya formal banget yah? Sekian aja perkenalan dengan ISCC.
Ibu Meliana yang disebut-sebut itu adalah mami angkatku. Waktu aku ke Solo beberapa waktu yang lalu, dia kembali lagi ke Solo untuk acara ISCC dan aku diajak ke Wonogiri. Seumur-umur kayanya baru kali itu aku ke Wonogiri. Seingatku dari pelajaran IPS, Wonogiri mah tempat waduk Gajahmungkur. Ternyata memang benar-benar masih desa getu. Pas kesana sudah malam dan mendung serta hujan deras, jadi ga bisa liat-liat pemandangan waduk dari tempat makan ikan bakar yang terkenal disitu.
Ini oleh-oleh foto ikan bakarnya:
Ada juga "rabuk" alias sambal Wonogiri yang bahannya dari kelapa dan biji wijen. Warnanya hitam pekat, waktu itu si "rabuk" dibagi2kan dalam keadaan dingin dan rasanya pedas manis enak. Aku sempat bawa satu buat Mama di rumah. Sayangnya si "rabuk" dihangatkan sama pembantu dan akibatnya baunya yang aslinya tajam jadi keluar kemana2 dan baunya benar2 tajam sekali sampai-sampai ga ada yang nafsu makan, terpaksa dibuang.
Buat yang belum tahu soal roti lapis surabaya Solo alias roti mandarijn Orion, ini dia fotonya:
waaaa roti orion itu kesukaan gw. lu ga bawa beberapa bungkus kesini, li? :)