Tuesday, April 04, 2006
Tour Around Sydney in 2005

Iya, ini foto2 yang tadinya mo dipasang di blog tapi malas, jadinya kesimpen di komputer dengan suksesnya lebih dari 1 tahun. Gara2 Picasa, jadi mulai rajin gubek2 foto dan langkah selanjutnya adalah delete foto2 yang dah diposting lalu transfer foto2 baru dari kamera ke komputer. Enjoys those pics:

Sydney Disco Ball 2005 yang dikeluarkan on the New Year Eve 2005. Terdiri dari kincir2 angin yang keperakan. I got this pics in the Sydney Ferry when it was passing under the Sydney Harbour Bridge on the way back from Luna Park to Circular Quay. Kincir anginnya berputar2 terus-menerus karena angin disana lumayan kencang. Mengingatkan pada prakarya membuat tongkat yang dihiasi kincir angin yang terus dibawa lari sampai capek biar kincirnya ga berhenti berputar2.

Ini cologne 4711, who doesn't recognise what is this cologne brand? Dipakai ibu2 dan nenek2 di indo jaman kita2 masi kecil, sebelon parfum2 yang mahal kemudian lebih populer. Ternyata ini cologne buatan Jerman dan nomer 4711 adalah nomer rumah si pembuat. Dulu cologne ini dianggap 'air ajaib', sering dipakai buat didoain secara Katolik lalu dilumuri di jidat atau di badan orang sakit supaya cepat sembuh. Baunya jadi akrab pas saya lewati counter penjualan cologne ini di Grace Bros Department Store (sebelum diambil alih oleh Myer). Info cologne ini ternyata ada di Wikipedia juga. What was your experience with this cologne?

Kalo ini adalah Pho Bo alias Beef Noodle Soup ala Vietnam. Pertama kali saya kenal ini soup rasanya amit2 karena daun basil yang harum ada di soupnya dan bumbu2nya terasa aneh di lidah, sekarang saya menyukainya. Daging sapinya diiris tipis dan masi mentah sewaktu sop panasnya diguyurkan diatas mangkoknya, jadi pas dihidangkan ada warna merah2nya sedikit. Kalo ga suka mentah bisa minta yang 'well done'. Ukuran mangkuknya memang besar di mata orang Indo, mienya juga banyak sekali. Jadi kalau pertama makan ya ukurannya menakjubkan. Saya biasanya minta mienya dikurangi sedikit atau share semangkuk sama teman. Dagingnya dikurangin? Jangan donggg...

Posted by Picasa Bus private di Sydney, busnya terbilang bersih dan kacanya bersih karena sopirnya selalu menjaga kebersihan busnya. Penumpangnya kebanyakan elderly people yang dapat special discount walaupun jarak tempuhnya jauh atau dekat, karena bus ini menjangkau perumahan2 di suburbs yang tidak dijangkau oleh Sydney Buses milik government.

Sign di dalam bus, ada 6 kursi di bagian depan yang bisa memuat 12 orang buat orang2 tua, hamil atau yang memakai tongkat. Yang memakai kursi roda pun bisa naik bus kalo mereka bisa turun sebentar buat naikin kursi rodanya. Sopirnya kadang membantu menaikkan kursi roda atau barang2 milik elderly people. Orang2 disini biasanya langsung sadar diri kalo ada yang butuh tempat duduk lebih dari mereka, dan otomatis menyingkir dan pindah tempat lain ataupun berdiri buat orang yang lebih membutuhkan karena mereka sedari kecil dididiknya demikian. Will you do the same thing in Indo? I will, because it train us not to be selfish, to care more about other people in need. If I can do it in Australia, why I cannot do the same thing in Indo?

 
posted by Lilia at 6:56 am | Permalink |


3 Comments:


At Wednesday, April 05, 2006 11:46:00 am, Blogger Hide

*sesama penghuni sydney rupanya* met kenal aja, kok gak ada shoutboxnya ?

 

At Wednesday, April 05, 2006 12:05:00 pm, Blogger dahlia

iyah neh , Li....
Biasalah cowo ausinya- gw perem dulu hehehehehe

Eh cologn itu, kesukaan bokap nyokap gw tuh.

Ampe klo ada yg pulang dr umroh ama haji, kasih oleh2nya gituan.

jadi tau neh sejarah, penamaan merk.

 

At Monday, April 17, 2006 10:13:00 am, Blogger Mariskova

Wah, ketemu lagi sama tuh cologne. Gue plng gak suka sama baunya, tapi baunya plek khas babe gue banget... Dulu sama adek2 gue, cologne ini sering ditumpah2in kemana2 spy cepet abis hehehe....