Thursday, September 28, 2006
Arti Nama RENATA
Sesibuk-sibuknya sayah, saya masi ada waktu buat si preman Bali loh, buktinya biarpun saya tidur awal karena kecapekan, saya masih sempatkan cari2 arti nama RENATA yang akhir2 ini populer di SB yang bersangkutan. Tenyata artinya dalam sekali:

English translation/equivalent: Renate



Origin: Derived from the feminine version of the Latin Christian name Renatus and is the participle of the verb rinascere, "to be reborn" and means "reborn into a new spiritual life (that is, with baptism)."



Name Day/Onomastico: November 12 together with St. Renatus.




So? Arti namanya sesuai harapan orangnya ga yah?

Soal foto diatas, saya pengen elus2 si kitty, cute banget si kitty tuhhh... hah? bayi apa? gag liat hehehe... Posted by Picasa
 
posted by Lilia at 10:36 pm | Permalink | 6 comments
Friday, September 22, 2006
Foto-Foto lucu
Ini gambar-gambar aku kasi ayat2:

Mazmur 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku



15:1. Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
15:2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
15:3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;



23:1. Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.


Bukan blog-nya Lilia kalo ga dirapel yaQ? Hihihihi, cuman mau bagi2 liat ini foto dari kokoku. Omong2 Sidoarjo itu dimana yah? Dekat Purwokerto atau Jogja bukan? Maklum ilmu peta butaku jelek.

 Posted by Picasa
 
posted by Lilia at 9:09 pm | Permalink | 5 comments
Wednesday, September 20, 2006
Bad Soulmate
Aku mulai berasa sakit sejak hari jumat siang, hari minggu sorenya masi juga demam ringan dan suara mulai serak2 basah. Setelah memutuskan ngga mungkin bisa kerja dengan keadaan seperti itu, aku telpon tempat kerja buat cuti sakit hari senin dan selasa. Padahal daku termasuk orang yang aktif, kalo sampai nganggur bisa mati kebosanan atau jalan muter2 ga karuan. Betah di depan komputer hanya kalo ada bacaan, kerjaan ataupun game, kalo ga pasti sudah cabut jalan2 kemana2. Selama sakit, aku paksain di rumah terus aja, bobo2 siang tapi ga mempan juga mempercepat waktu bosan itu berlalu. Tao2 salah seorang teman chat message aku dan ngajak curhat. Jadilah 2 hari itu aku sempat dengerin masalahnya.

Ternyata doi diam-diam backstreet sama orang di US sana yang belum pernah ditemuin sama sekali. Si cowok juga lom pernah ketemu sama temanku ini. Jauh2 backstreet karena si cowok ini ternyata adalah drunker alias pemabok. Kalo kerja si cowok bisa disiplin alias biasa2, ga mabok2 tapi begitu balik rumah si cowok pasti mabok2 bisa swearing. Ternyata si cowok ini kerja dan uang hasil kerja kerasnya selalu dikasikan ke nyokap si cowok dan kakak si cowok. Ternyata kakaknya si cowok ini juga drunker, bedanya si kakak ternyata ga kerja alias pengangguran. Si cowok ini kayanya ga ada dan ga punya relationship dengan cewek lain.

sebagai pengamat dan sebagai cewek akupun ga bakal mau jadian ama si cowok dengan kondisi semacam ini. Drunker, uang lari ke kakak yg pengangguran (kalo ke nyokapnya sendiri seh oke2 yah sebagai bakti anak), plus si kakak yang tinggal serumah dengan si cowok ini, plus si cowok ini kalo mabok bisa keluarin kata2 nasty thing. Semua plus2 itu menambah nilai minus si cowok ini di depan mataku. Belon lagi waktu temanku minta putus karena temanku sadar kalo relationship macam ini ga bakalan jalan, eh si cowok begged her not to leave her. makin minus banget deh nilai cowok macam ini di mataku.

Ternyata pula si temanku ini orangnya ga tegaan, dia ga tega ninggalin cowoknya itu karena dia sadar kalo dia sendiri adalah satu2nya yang membuat si cowok itu keep sane (alias tetap waras) dalam keadaannya yg menyedihkan. walaupun aku beberkan kejelekan2 si cowok yang aku ketahui, juga tentang cowok ini ga berpendirian, ga punya percaya diri getu, ga bisa ambil keputusan, tetep mau terpuruk terus toh temanku masi ga tegaan. Malam itu dia minta putus lagi tapi si cowok ini begged lagi minta stay together.
Walaupun aku tanya ke temenku apa dia mau nukar ortunya (yang pasti nentang keras), teman2nya dan suasana tanah airnya buat terbang ke jauh sono menemui cowok yang hidupnya ga karu2an dan hidup ga karua2n bersama cowok itu, satu atap lagi sama kakaknya yg pemabuk, toh temenku tetap ga tega ninggalin tuh cowok tapi juga ga mau end up kelak dengan cowok itu. Bingung kan?

Dalam curhat selama 2 hari itu, banyak kata2 yg membuat aku trenyuh, meskipun sengaja ga aku tunjukin dalam ketikan2 chat aku, supaya temanku ini punya kekuatan dan pendirian, ini kata2 yg bikin aku miris:
  • My mind says... he is a rotten case, it's a NO NO, but then my heart says...follow ur heart,not ur mind..
  • It's better if he's cheating on me, I will feel alot easier to leave.
  • Is it him that can't live without me or me don't want to leave him?
  • Why I always end up with bad choices of man?
  • Why I can't find the normal guy? Whom I love and who love me, and we'll live happily ever after? Why other ppl get it so easily?
Well, kalo aku akui sih, dari cerita2nya dia memang selalu end up dengan cowok yang menyakiti dia dengan kencan dengan cewek laen, ataupun end up dengan cowok yang menyukai dia tapi si cowok ternyata sudah punya cewek dan ga mau bilang ke temanku ini sampai akhirnya temanku memergoki mereka berdua. Temanku ini tahu diri, kalo dia ketemu cowok yang sudah ada gandengannya, otomatis dia menjauh dan memutuskan hubungannya dengan cowok2 seperti itu walaupun ada 2 cowok yang nelpon dan bilang kalo si cowok tuh mau jadian ama dia dan putusin ceweknya. Temanku ini bukan tipe yang mau ambil cowok seperti itu, dia memilih mengalah daripada menduakan cewek lain ataupun rebut2an walaupun dia dah terlanjur suka ama si cowok2 itu.

Kalo aku liat, banyak yang sudah merit dan pacaran, iya sebagian besar dari mereka kelihatannya mudah sekali mendapatkan pasangannya dan merit. Semua keliatan berjalan lancar, tapi masalah dalam hubungan selalu ada, baik selama pacaran atupun sesudah merit. Relationship is not an easy thing.

Akhir chatting? Aku saranin dia ambil holiday, jaoh2 dari chat ama si cowok itu, jaoh2 dari rumahnya dan ke tempat baru. Ga harus luar negri, bisa ke kota lain yang dia lom pernah pergi, nginap di rumah teman dan jalan2 seputar kota lah, atau luangkan waktu buat hobi dia. Kalo di tempat baru dan ada waktu buat berpikir dan membuka matanya, mungkin dia bisa berpikir sebaik2nya.
Juga di tempat baru itu siapa tao dia bisa ketemu cowok yang baik untuknya yang mungkin ga ada di kota asalnya, jadi ga pernah ketemu. Semoga nasibnya yang di tempat dan waktu yang salah selama ini bisa berubah jadi di tempat yang tepat dan waktu yang tepat saat dia bertemu someone better.

Any more advice yang bisa di share buat temanku ini ga? Supaya dia punya pendirian yang kuat buat tinggalin cowok itu sebelon grown more attached getu?
 
posted by Lilia at 6:02 pm | Permalink | 8 comments
Saturday, September 16, 2006
Seven Things
Dapat lemparan dari Yuliana, si non yang bikin aku coba2 buat cheng teng tapi jadinya malah Sam Bu Luong.

7 things that scare me:
1. Cockcroah atau bahasa kerennya, kecoak. Bukan takut tapi jijik karena bau dan suka merayap2 apalage nemplok di orang. Kalo ada mahkluk ini aku cepat2 cari semprotan dan semprot. Untung Mortein sini kerjanya cepat, sekali semprot langsung klepek2 tuh serangga. Beda dengan di Indo, di Aussie katanya ada 3 jenis yg paling umum. Yang German roach itu kecil2 dan coklat, cukup digebuk aja. Yang American roach ini yang gede dan hitam2 yang suka aku semprotin, Yang Oriental roach ini yang gede, bisa terbang tapi ga bisa manjat dinding, juga sering aku semprot dari jaoh2. Duh koq jadi ngehabas jenis2nya seh, Yul?
2. Snake. Ga suka megang, dilingkarin ataupun deketin kecuali yang di display di jendela kaca zoo. Pernah liat kelompok biologi bedah snake, baunya amit2, kata dosenku itu karena lemak2 di sekeliling si snake.
3. Minum obat2an herbal chinese. Selain pahit dan baunya suka bikin aku lari tunggang langgang ke atas loteng pas kecil, juga sering diomelin nyokap kalo ga diminum.
4. Nonton film horror tentang orang2 maniac, kaya Oswald the Penguin di Batman II. Sudah mukanya serem jelek, ketawanya juga. Padahal orang2 maniak di real world ga sejelek Oswald Penguin dan malah ga ketawa2 ala maniac getu.
5. Maen horror game. Waktu itu dikasi Resident Evil game sama adekku, pas maen koq serem amat, sedikit2 disergap dari belakang, depan dan samping. Bikin kaget2 plus musiknya itu loh ngagetin terus, belon lage manusia2 disitu berubah semua penampilannya jadi serem2. otomatis 2 hari kemudian aku kirim balek tuh CD ke adekku plus makanan2 kegemaran dia kaya Dorayaki dengan harapan tuh CD game ga pernah balek ke aku lagi. Adekku? tentu saja senang secara tuh dorayaki kesenangan Doraemon, pujaan dia.
6. Air kotor. Aku ga suka kena air kotor yang bercampur tanah, ataupun renang di pantai, sungai, dsb. Apalage liatin air kotor bekas limbah.
7. Kekeringan. Aku ga suka kekeringan apalage tanah tandus getu. Ga pernah mau ngimpi ke sahara apalage desert. Ga ada yg bisa diliat.

7 random songs at the moment:
1. Hui Zhe Chi Ban De Nu Hai - Joey Rong Zhu Er --> buat naikin semangat
2. Still - Hillsong --> bagus buat memulai renungan
3. Lao Shu Ai Da Mi - Wang Qi Wen
4. Lagu2 sedihnya Glenn Fredly di album Januari-nya
5. I Think of You - Tata Young
6. OST Phantom of the Opera - Emmy Rossum & Gerard Butler - merdu euy si Rossum
7. I miss You & Ai Ni Yi Wan Nian (lagu nyokap) - Andy Lau
Masi banyak lagi yang bagus2 koq, tapi dibatasin ampe 7 neh.

7 things that I like the most:
1. Tidur nyenyak
2. Jalan2 ke shopping mall, factory outlet dan harus ada temannya.
3. Makan coklat di Max Brenner. Never get me boring. Juga ngobrol2 sama teman di cafe, resto ataupun dirumah sambil ngemil.
4. Ke zoo, aquarium ataupun museum. Bisa berjam2 di dalam liatin semua satu2.
5. Jalan2 ke pantai. Kalo disuru milih pantai atau gunung yah pantai dong.
6. Nonton drama atau comedy.
7. Baca buku non-fiksi alias buku cerita nyata atau ilmiah.

7 most important things in my bedroom :
1. Tempat tidur lengkap dengan bantal, guling dan selimut. Ga bisa bobo kalo ga pake selimut.
2. Komputer, karena disini aku dapat dengerin lagu, nonton DVD, ngeblog dan blogwalking privately.
3. Headphone buat dengerin lagu keras2 pas lage suntuk.
4. Buku2 buat nemeni bobok ataupun buat baca2 pas nyantai.
5. Air minum. Dosisnya sebelon bobo dan setelah bangun bobo.
6. Jam weker yang kenceng. Kalo ga sekenceng ini ga bakalan bisa bangunin daku dan housemates serumah, hahaha..
7. Slipper. Soalnya kakiku suka kedinginan kalo ga pakai slipper biarpun summer, juga kaki jadi kasar2 kalo ga pake sandal terus.

7 random facts about me:
1. Kata teman2 aku termasuk straight-forward. Selalu terus terang daripada sembunyi2, suka sharing dan dengerin orang lalu kasi nasihat dan katanya aku ngebuka mata orang2, kasi teman2 pandangan dari sisi lain.
2. Ceroboh. Kadang pas lage serius diskusi atau nyantai tao2 ceroboh jatuhin barang lah, numpahin minum. Untung ga sering2 terjadi. Pernah dengan cueknya aku bawa barang dari metal masuk metal detector airport, lupa kalo itu barang dari metal.
3. Pake hearing aids. Gara2 jaman aku kecil, dokter2 berlomba2 kasi antibiotik demi bonus2 dan duit dari pabrik obat luar negri. Korbannya seh bukan hanya keluargaku tapi juga anak2 teman2 nyokap ada yang kena. Ada anak temen nyokap yang malah kehilangan balance-nya akibatnya dia ga bisa jalan2 kemana2, selalu jatuh2. Dokter yang kasi aku obat tuh ternyata dokter anak yang masi praktek ampe sekarang, heran...
4. Ga suka bau rokok dan asap. Selain tenggorokan gatal2 begitu mencium rokok, juga ga suka perokok yang ga sopan. Untung taon depan bakalan dilarang melarang merokok di depan umum di NSW alias harus di tempat2 khusus.
5. Ga suka party dan suara hiruk pikuk. Ga suka pergi2 ke tempat ramai atau banyak kerumunan orang. Lebih suka tempat yang tenang dan sepi.
6. Mudah simpati pada orang sakit tapi ga suka orang malas dan ga punya semangat.
7. Suka romantisme di film2 tapi suka jengah liatin orang2 beromantis ataupun di suasana romantis, mending kabur jauh2.

7 things I said the most:
1. Hi...
2. Thank You
3. .... ---> emang suka speechless di chatting dan di real world
4. Oh, I see
5. Morning
6. Oh, no.. ataupun Oh, not that..
7. See you

7 things I plan to do before I die :
1. Do what are God wants me to do. Ada 1 thing yang lom aku kerjain karena susah sekali dan lom ada tanda2 bisa kesono. tapi moga2 bisa dilakuin taon depan. Ada hubungannya dengan teman2 yang sakit dan apa yang aku pelajari dulu.
2. Menulis buat science dan masyarakat umum buat memberi pengertian ke mereka tentang apa yang benar apa yang salah dimengerti, biarpun sepele tapi kalo bisa menambah pengetahuan mereka, rasanya senang.
3. Jalan2 ke Eropa.
4. Bahagiakan ortu dan keluarga
5. Belajar terus buat nambah pengetahuan dan ilmu, pengertian akan suatu hal.
6. Ketemu teman2 blog ataupun teman2 dunia maya yang pengen ditemui di kopdar, face-to-face.
7. Beli something *masi rhs* yang mahal neh tapi aku butuhkan, moga2 bisa bikin aku lebih maju dan mengerti banyak hal yang sebelonnya ga aku tangkap terus.
Sekarang, aku lempar ini seven things ke yang lom pernah ngerjain, yang abis baca blog aku ini dan yang sayang daku, hihihi.. buktikan cintahmuuu *lage ketularan semangat ibu2 blog*
Posted by Picasa
 
posted by Lilia at 11:35 am | Permalink | 3 comments
Wednesday, September 13, 2006
Sam Bu Luong or Cheng Teng?
Niatnya pengen bikin Cheng Teng ala Yuliana, semula saya agak2 heran karena longan di foto si Yuli tuh mirip2 longan di es Sam Bu Long (atau Xam Pu Luong), a dessert ala Vietnamese yang biasa saya suka makan tapi ga tao cara bikinnya. Jadilah saya jalan2 ke supermarket Thai Kee di Market City selama beberapa hari ini sambil keliling2 gang2 supermarketnya.

Kalo dulu semasa student saya suka jalan2 di gang2 sambil liat2 makanan dan barang2 supermarket, itung2 sambil refreshing, sekarang saya sukanya kan masuk, beli yg dicari2 lalu keluar. Jadi ga pake acara liat2 getu. Pas saya liat2 itu koq berasa males banget pelototin, cari2 bahan2 keringan buat es-nya, tapi demi mencoba, akhirnya saya liat2 terus disana-sini dan sempat juga ke toko chinese groceries local mencari2 seaweed yang bentuknya garis2 getu. Akhirnya berhasil mengumpulkan bahan2nya dan hari ini dengan bangganya daku menyatakn berhasil membuat es Sam Bu Long, masaknya pun sedikit saja karena mau mencoba2 dulu.

Loh kan tadi maunya Cheng Teng?

Jawab: Engga jadi karena bahannya aneh2, ada 'Pan Tai Hai', orange peel (YUCK, kan asinan yg ga aku suka sama sekali), plus preserved persimmon dan ginkgo nut yang ga ketemu2 dimana2.

Ini dia foto2nya:

Ki-Ka: Gula batu china (pas dicoba rasanya ya manis doang koq), Lotus nut, dried seedless red dates (alias kurma kering tanpa biji). Biji kurma kalo dimasak katanya mengakibatkan kita berdahak nantinya, jadi aku beli yg seedles (tanpa biji).


Ini dia preserved persimmon yang saya beli karea iseng2 mau coba rasanya, abis persimmon yg mateng enak, kalo dried gimana yaQ? Apa sama enaknya dengan yang di cerita Kobo-chan? Kan itu buah persik kering kan?


Ini dia hasil jadinya, yang kanan itu dried longan yang dah dimasak. Jadinya memamng mengembang dan maniss, rasa smoky-nya berkurang banyak setelah dimasak. Trus yang kirinya itu seedless red dates. Kiri bawah sendiri itu gambar di cangkir kesayangan daku, kucing yang ber-sun glasses, kiyut kan? Ya kannn??



Terus balek ke Sam Bu Luong, ada beberapa bahan yang terlupakan, lupa dimasak, DOH!
Lupa masak seaweed yang dah dibeli di local shop, lupa motong2 sin cai alias agar2 hitam buat penambah isi. Tapi jadi tao kalo cara masaknya Sam Bu Luong kayanya dah mirip ama yg Vietnamese punya, bau harumnya daun pandan-nya bener2 pas. Posted by Picasa

Gimana nasib si preserved persimmon? Ku kasikan ke housemate aku yg orang chinese karena ternyata manis kulit luarnya tapi dalamnya asemmmmm bok, beda sama persimmon segar yg dah mateng, hiks... jangan pernah beli preserved persimmon deh.

 
posted by Lilia at 9:12 pm | Permalink | 3 comments
Tuesday, September 12, 2006
Senyum Malu-malu ala Bill Pullman
Weekend lalu pas jalan2 di JB Hi-Fi, tempat jualan DVD murah2, I found this old movie, While You Were Sleeping , harganya cuma AU$9.95, dibandrol dari semula 20 dollaran. Tanpa pikir panjang, saya beli aja karena lage mood pengen nonton romantis2an. Ternyata selama nonton saya menjadi terpukau, terkagum2, terhipnotis dan pengen nonton terus, ngeliatin senyum malu-malu alias shy smile-nya Bill Pulman. Koq ada cowok yang bisa punya senyum yang bisa terbayang2 terus begitu. Belakangan sewaktu cari info tentang doski, baru tahu kalo si Bill semula ga ada minat ikuti dunia aktor, tapi sewaktu kuliah, doski disuru gurunya masuk seni peran buat ilangin sifat pemalunya.


Ini poster filmnya dalam Germany, yang versi barat ga ada senyum malu2nya yg jelas.






Ini sewaktu doski pertama kali ngintip si Lucy (diperankan Sandra Bullock) yang lage bobo di sofa di ruang tamu.















Kalo yang ini sewaktu doski ngasi si Lucy snow dome-nya Florence, tempat yang diimpi2kan Lucy buat pergi liburan sedari kecil. Karena kakaknya Jack, si Peter, yang diselamatkan Lucy masi koma, jadilah Lucy dan Jack (diperankan Bill Pullman) saling berkomunikasi. Rasa kecurigaan Jack atas keaslian Lucy sebagai tunangan kakaknya pelan-pelan menjadikan jembatan komunikasi antara Jack dan Lucy terbuka, jadilah mereka saling jatuh cinta dan lagi2 senyum Jack bener2 manisss sepanjang film...









Ini sewaktu doski ngelamar si Lucy, setelah Lucy membatalkan pernikahannya dengan Peter dan dengan jujur di depan keluarga Jack, Jack dan Peter, si Lucy mengungkapkan kalo dia bukan tunangan kakaknya Jack tapi ada kesalahpahaman yang ga segera diungkapkan oleh Lucy karena si Lucy pengen terus bersama2 keluarga Jack buat merasakan kehangatan keluarga.





Jadi pengen nyanyiin lagu Back Street Boys, How Did I Fall in Love With You Posted by Picasa
 
posted by Lilia at 6:25 pm | Permalink | 6 comments
Friday, September 08, 2006
Kode dangdut
Dapet dari forum blogfam, karena disuru pasang di blog, otomatis aku pasang lah, cuma perlu copy paste codenya saja di html mode.

Lagu dangdut yang pernah ditaro liriknya ama si preman bali:

bang, sms siapa ini bang
bang, pesan nya pake sayang2
bang, nampaknya dari pacar abang
bang, hati ini mulai tak tenang

bang, tolong jawab tanya ku abang
bang, nanti hape ini ku buang
bang, ayo dong jujur saja abang
bang, klo masih sayang...

Kalau bersilat lidah memang abang rajanya
Tlah nyata abang salah masih saja berkilah

Orang salah kirimlah
Orang iseng isengĀ² lah
Orang salah kirimlah
Orang iseng isengĀ² lah

Mulai dari sekarang hape aku yang pegang










 
posted by Lilia at 8:10 pm | Permalink | 2 comments
Wednesday, September 06, 2006
Cheng Teng dan Soto Tangkar Betawi
ADA 3 POSTINGAN BARU HARI INI:

Karena si Presiden APES (Asosiasi Preman Enak Se-Indonesia) mau berlibur alias cuti, saya puas2in posting dulu sebelon dia berangkat, buat nambah jam insom dia malam ini dengan baca2 postingan.

Aslinya mau bikin cheng teng karena ngiler dengan foto cheng teng-nya si Yuliana yang dipajang di sini. Cari2 resepnya akhirnya ketemu:

Cheng Teng

Ingredients:
150g dried longans
150 g dried golden longans
1 tin gingko nuts
1 tin lotus seeds
1 pc Preserved persimmon
1 pc preserved mandarin orange peel
150 g dried red dates 5 pcs of Sterculia Seeds(soak till soft)
500 g White Rock Sugar
10 pcs Pandan leaves

Method:
1. Use a large pot and add 2 litres of water to boil.
2. Add pandan leaves, and rock sugar
3. Add all other ingredients to boil over medium heat for 20 mins.
4. Remove and discard pandan leaves.
5. Add more water if its too sweet or more sugar if its not sweet enough.
This can be as a hot sweet dessert or icy cold dessert.

Notes: About the Sterculia Seeds: In Mandarin its called "Pan Ta Hai" or in direct translation: word for word is "FAT BIG SEA". You can only get this from a Chinese Medicinal shop as it is a chinese drug and used in chinese medicine.

Cuman pas cari2 dried longan koq kecil sekaleee? Jadi ragu2 tar direbus bisa ga segede di gambar sini. Bikinnya nanti aja dulu ah.


Trus tadi sepulang kerja tiba2 niat bikin soto yang muncul dari kemaren malam semakin menguat, jadilah beli2 bumbu2 di Thai groceries sambil cium sana-sini buat mastiin bener ga bahannya ini itu. Trus Sempat juga nanya2 ke shop owner-nya kalo bener itu yang panjang2 lemon grass (sereh) bukan.
Abis ini pertama kali bikin pake bumbu asli, biasa juga pake bumbu2 instant getuh merek Bamboe, Indofood ataupun Munik. Setelah berbekal ingatan nama2 si bumbu2 dalam bahasa Inggris yang di tabelnya si Atli plus dorongan pengen nikmati Soto Tangkar resepnya si Ikaray di BZ!, jadilah saya beli semua bahan kecuali kayu manis. Saya ga suka kayu manis, entah kenapa bubuk2nya maupun batangnya selalu bikin nafsu ilank, jadi pakai semua bahan kecuali cinnamon. Sewaktu memasak, sebelon memasukkan santan (terakhir itu santannya), saya sempat icip2 dikit kuahnya, lha koq rasanya ajaib getuh. Jadi takut gagal neh, kan sayang tuh 500 g iga plus 500 g sandung lamur-nya tar. Eh ga taonya setelah dicampur santan, mateng dan dikasi kecap manis plus air jeruk jadinya enak sekali.



Tadaaa.. ini hasilnya soto pertamakuuuuhhh. Sebelonnya ga pernah bikin soto hihihi.. gantinya emping yah krupuk aci lah. Yummm...


AyoQ dong para preman pengurus APES, selagi presiden kita cuti, kita kembali jadi orang baek2, ibu2 dan bapak2 yang baek2 yang rajin masak. Kapan lageh ada kesempatan ginih? :D Posted by Picasa
 
posted by Lilia at 11:15 pm | Permalink | 4 comments
Carrs Park, Sydney
Hari minggu tanggal 3 Sept yll, saya diundang ke pesta ultah anaknya Ratna, teman gereja yang diadakan di taman. Rencana dari jam 3 sore mulainya, jadi molor ke jam 4 sore karena jam 3 sore baru mulai masak bakmi gorengnya dan baru bikin es telernya setengah jadi. Untung saya mampir di rumahnya si teman buat bantu2 jadi ga bengong2 nunggu di park. Sekitar jam 4, datanglah Yani dan Chris, suaminya, untuk mengangkut 3 orang dari rumah Ratna ke Carrs Park. Tiba di Carrs Park, ternyata sudah ditunggu oleh Susan dan Ali serta anaknya yg paling kecil. Ga lama kemudian sodara2 Ratna dan keluarganya datang. Hari itu anginnya kencang, tapi ga mengganggu kami2 makan dan sekali2 buru2 menutup kontainer2 begitu angin berhembus kencang. Seabis makan dan minum es teler 2 gelas, aku pun meluncur ke ujung park mengikuti Del dan sepupunya yang sedang berjalan2. Pemandangan sekitar park bagus sekali. Ini kedua kalinya cell group kami bepergian ke park.

Park-nya terletak di sekitar George's River, jadi ini park kedua yang di sekitar George's River yang didatangi. Banyak orang tua-muda, orang asal middle east, italian, westerner, chinese dsb di sekitar park sini. Park-nya emang luas dan ada children playground.


Coba klik foto diatas dan liat tengah2 foto ada warna samar2 hijau dan merah, cikal bakal pelangi yang ga jadi2 karena akhirnya lenyap juga karena matahari sudah mulai terbenam.



Pemandangan di tepi Park



Begitu matahari terbenam, warna2 ungu bermunculan dan pemandangan menjadi dramatis, semakin sunyi dan tenang.
 Posted by Picasa
 
posted by Lilia at 10:57 pm | Permalink | 1 comments
Foto Agustusan lalu

Foto dari perayaan 17-agustusan di pesta kampoeng di Sydney Uni. Yang di kiri itu si Rina, teman dari gereja yang dengan kejujurannya melaporkan kalo menemukan tempat sampah yang hilang. Ga percaya? Klik aja fotonya dan lihat tulisan gede2 di sisi bin-nya, tertulis "Stolen from Sydney Uni hihihi.
Sebetulnya bukan ding, yang bener si Rina lage terima telpon dan saya dorong dia dikit2 ke samping bin lalu cepat2 foto sebelon si Rina sadar lage dijadiin model apa :D
Buat teman2 yang kalo ketemu sama saya, jangan percaya kalo saya innocent, banyak yang saya jadiin obyek penderita. Alhasil teman2 saya harus hati2 karena ga tao kapan saya bisa serius, kapan saya bisa tiba2 usil.


Kalo yang ini adalah foto saat permainan balap karung. Panitia susah2 manggilin yang mau ikut balap karung tapi yang cowok ogah2, jadinya pesertanya cewek semua. Kontras sekali rasanya melihat perayaan agustusan dengan balap karung plus latar belakang bangunan kuno-nya Sydney Uni yang terkenal itu. Emansipasi wanita disini emang bener2 kuat, ga peduli ama penampilan, mereka bersedia ikut bagian dalam lomba, ikut bagian dalam sikut2an dan menyelup dalam ke dalam antrian orang2 yang beli makanan si stalls yang ada :D
Kalo urusan serobot antrian ala orang Indo, pemenangnya adalah ibu2 dan remaja2 yang dengan sabar dan kuatnya bisa masuk antrian dan teriak buat menarik perhatian penjual di stall. Soal ini saya kalah, abis lama ngantrinya dan baru mo dijualin tao2 penjualnya diteriakin cewek di ujung satunya jadi batal lah saya dijualin, terpaksa adu sabar.
 Posted by Picasa
 
posted by Lilia at 10:45 pm | Permalink | 1 comments
Monday, September 04, 2006
Steve Irwin
Ga ingat kapan pertama kali liat this person. Yang saya ingat tuh pas nonton TV ada cowok kocak yang lagi ngadepin buaya dan seringkali ngucapin kata2 lucu dan "Crikey!" kalo kaget. Di sela2 acara doi ngomong berulang kali memperingatkan untuk tidak meniru aksinya karena aksinya itu berbahaya dan dia sudah mengkalkulasi bahayanya dan memperhitungkan.
Pernah juga pas lagi nonton acara apa, si Irwin ini muncul sambil bawa ular dan buaya buat dipertunjukkan. Doi pecinta reptil dan binatang2 lainnya. Doi juga memperingatkan untuk ga menyakiti si binatang. Ternyata doi pas kecilnya suka mengambil buaya2 dari luar buat dilepaskan di Reptile Park milik orang tuanya. Sejak tahun 1991, si doi mulai ambil alih Reptile Park milik ortunya dan mulai populer di TV dengan acaranya dengan binatang buas terutama pas acara memberi makan buaya karena si doi berani masuk dan dekat2 sedekat mungkin dengan buaya2 sambil menggenggam daging atau daging ayam. Si Reptile Park pun semakin populer dan banyak turis datang ke sana, konon bisa sampai ribuan orang. Turis2 luar negri pun berdatangan ke park yang terletak di Brisbane ini.

Nama park pun diganti jadi Australian Zoo. Doi pun makin populer di acara Tv-nya dan bahkan digemari oleh orang2 amrik sana. Tapi bukan selebritis kalo kritik tak berdatangan. Mulai dari kritik karena dia bawa anaknya yang baru berumur 3 bulanan ke dalam crocodile cage dan ada foto dia kasi makan ke crocodile sambil tangan satunya menggendong bayinya. Dikritik abuse anaknya lah, dikritik terlalu sombong, dsb. Untung polisi cuma memperingatkannya supaya ga mengulang lagi.


Doi punya anak perempuan berumur 8 tahun dan laki2 berusia 2 tahun. Istinya, Terri, pertama kali bertemu dengannya di park dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Sehari2 doi dan istrinya selalu bergulat dengan bahaya dengan reptil dan binatang2 lain. Mereka berdua katanya selalu berhati2. Namun siang tadi, sewaktu sedang mengajari seseorang, saya mempunyai waktu luang dan mata saya sempat tertumbuk dengan tulisan di Sky News yang mengumumkan kematian Steve Irwin. Ternyata sekitar jam 11 pagi tadi, si Steve sebenarnya direncanakan untuk membuat film dokumentari di dekat reef, namun cuaca yang mendung membuat sutradara urung membuat film. Si Steve tetap mau pergi dan berencana membikin serial mini yang melibatkan anaknya yang perempuan (doi berencana agar anaknya punya segmen acara sendiri buat anak2 supaya anak2 lain cinta hewan).

So, pergilah si Steve dan sewaktu berenang2 di perairan dangkal, doi bertemu dengan Bull Ray (klik buat liat gambarnya), salah satu jenis stingray (ikan pari). Barangkali karena si ikan pari merasa terpojok, di depannya ada juru kamera yang bawa2 kamera dan di belakangnya ada si Steve, si pari berbelok arah menuju Steve dan ga disangka2, langsung ekornya menyengat Steve, tepat di jantungnya (buat yg mau liat kira2 kaya apa lubangnya klik disini buat liat penyu yg diserang stingray) dan membuat lubang. Padahal ekor stingray itu tergolong beracun, kalo racunnya kena kaki atau tangan paling bengkak. Yang ini selain menancap tajam ke jantung juga beracun yang mana mempercepat efek kematian. Kalo menurut dokter, katanya ada kemungkinan si Steve allergic sama racunnya yang mana juga mempercepat reaksi racunnya karena meninggalnya mendadak sekali dan kelihatannya tanpa pain.

Karena doi sudah sering muncul di TV dan acara2 lain serta iklan plus one movie, doi pun dianggap Australian Icon. Banyak turis2 dari luar negri yang mengenal kocaknya doi sewaktu memandu acara memberi makan buaya di Australian Zoo yang disertai nasihat2 bagaimana memperlakukan si binatang dengan baik. Banyak yang sedih dan kaget mendengar apa yang menimpa si Steve, banyak pula orang2 dari luar negri yang membanjiri news.com.au dengan kata2 berduka dan rasa kehilangan. Kalo yang cewek2 di kantor sampai menganga mendengar kabar ini, yang cowok kelihatan nunduk2, sayapun ga kalah kaget. Saya sempat protes karena semua terasa mendadak dan mengingat dia punya anak kecil.


Barusan minggu lalu saya dikagetkan dengan kematian Inong, ibu dari Zidan dan Syifa, salah satu moderator blogfam dan teman yang suka berbagi2 resep di sini, plus membaca kematian salah satu teman dari teman blog. Membuat saya semakin menyadari luasnya dunia yang saya kenal lewat media (termasuk internet) dan betapa berita kematian dimana2 seolah2 menyentak kalo kematian itu ada dan terjadi dimana2. Betapa banyak yang seharusnya bisa mereka kerjakan dan masi mau dikerjakan. Kayanya apapun yg bisa ditinggalkan cuma hasil kerjaan mereka selama ini, legacy getu. Karena apapun yang dilakukan orang di dunia ini, semisal lo menang piala Oscar, siapa yang bakal inget lo adalah pemegang Oscar 10 taon yll? 20 taon yll? Sedikit yang tahu kan? Makin lama makin berkurang orang yang tahu.

Coba bandingkan dengan relationship alias hubungan kamu dengan orang lain. itu yang bakal membekas di hati orang2. Baik perbuatan baik maupun perbuatan yang tidak baik, cuma itu yang bakal meninggalkan legacy di hati orang2 lain.


So, let's make a good relationship each day. Biar sebel, marah atau jengkel sama orang, it's better if we leave a good mark in a relationship. If only everyone who fighting each other realise that what are they doing is a fool's game atau permainan emosi hati yang ga berguna dan berbaikan serta menjaga hati masing2, mungkin ga ada perang di dunia ini kali. Dunia membutuhkan kasih, bukan peperangan, bukan kebencian, bukan kemarahan. Just a true love, like love from God the Father above.

 
posted by Lilia at 10:32 pm | Permalink | 3 comments
Friday, September 01, 2006
Handphone "serba-guna"
Adanya handphone bikin cewek makin sering multi-tasking. Jaman dulu kalo biasanya cewek coret2 atau maenan ama tali telepon ataupun ngitung2 sambil nelpon temen, sekarang handphone memperbanyak muti-tasking itu.
Entah sambil memasak, shopping di supermarket, nyapu, ngepel, bahkan olahraga (threadmil) pun bisa dilakoni dengan HP yang ditahan diantara bahu dan kepala.
Malah bisa loh internetan entah ngeblog atau blogwalking sambil pake HP (yang ini ga saya lakukan karena kalo malem biasanya saya maunya rileks bukannya multi-tasking).

Jaman saya kuliah waktu di Sydney, waktu itu lagi gencar2nya Optus mempromosikan free first 10 minutes, yang artinya kalo nelpon antara jam 8 malam ampe jam 12 subuh, selama 10 menit pertama ga usah bayar, setelah itu bayar. Tawaran ini hanya berlaku buat telpon yang sama2 berada di provider network yang sama. Kalo Optus yah gratisnya cuma buat Optus network, 3 gratisnya buat 3 network saja, Telstra buat Telstra saja, dst.

Tentu saja tawaran ini dimanfaatkan mahasiswa2 Indo yang selalu nelpon dan detik2 terakhir sebelon 10 menit habis selalu nutup telpon dan nelpon lage, berulang kali. Sekarang Optus dan provider mobile phone network lebih pinteran, dibatasin dengan jumlah total uang yang di spend sebulannya atau jatah sekian ratus menit perbulan saja yang gratis. Toh gratisan ini masi di manfaatkan mahasiswa2 Indo maupun yang sudah kerja, hihihi...

Berikut ini kisah saya di suatu hari, sewaktu masi jaman kuliah, di rumah teman:

Saya: (masuk rumah teman, Lina dan Yvonne tapi koq sepi? Masuk kamar Lina, ternyata si Lina lagi bicara2 ditelpon someone, setelah selesai saya tanyain.)

Saya: Ditelpon sapa tadi, Lin?

Lina: Yvonne (sambil ketawa terbahak2)

Saya: (heran dengan reaksi Lina plus hari sudah larut jam 11 malam, ga biasanya Yvonne diluar rumah jam segitu.)

Saya: Loh, emangnya si Yvonne dimana?

Lina: Di kamar sebelah (masi terbahak2)

Saya: (Ke kamar sebelah dan ketemu Yvonne yang lage duduk memunggungi tembok yang sama dimana Lina juga bersandar disebelah ruangan tembok kamarnya.)

Saya: Lo tadi nelpon Lina? Kan tinggal ke sebelah ruangan?

Yvonne: Kan nelpon lebih cepat dan lagian gratis.

Saya: (*icon yahoo memutar2 bola mata*)


PS: Itu gambar diatas kiri, bukan mau ngucapin vows lewat HP, tapi setelah merit mereka ngabarin teman2nya yg ga bisa datang, ngabarin kalo dah selesai acara pemberkatannya.
Posted by Picasa
 
posted by Lilia at 10:03 pm | Permalink | 3 comments